Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah langkah penting bagi pelaku usaha untuk mendapatkan pengakuan legal dan melindungi bisnisnya. Dengan TDP, usaha Anda akan lebih dipercaya dan memiliki dasar hukum yang kuat. Yuk, simak panduan lengkap cara mengurus TDP berikut ini!
Pengertian TDP
TDP atau Tanda Daftar Perusahaan adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan telah terdaftar dan diakui oleh pemerintah. TDP berfungsi sebagai bukti legalitas perusahaan dan digunakan dalam berbagai keperluan bisnis.
Syarat dan Prosedur Pendaftaran TDP
Untuk mendaftarkan TDP, perusahaan harus memenuhi persyaratan tertentu dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Berikut syarat dan prosedurnya:
- Memiliki akta pendirian perusahaan
- Menyiapkan NPWP perusahaan
- Mengajukan permohonan pendaftaran TDP ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
- Melengkapi dokumen pendukung, seperti:
- Fotokopi akta pendirian
- Fotokopi NPWP
- Surat keterangan domisili usaha
- Membayar biaya pendaftaran TDP
Manfaat TDP
TDP memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, di antaranya:
- Sebagai bukti legalitas perusahaan
- Memudahkan dalam membuka rekening bank
- Memudahkan dalam memperoleh izin usaha
- Meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis
Masa Berlaku TDP
TDP memiliki masa berlaku selama 5 tahun. Setelah masa berlaku habis, perusahaan harus memperpanjang TDP agar tetap berlaku. Proses perpanjangan TDP relatif mudah dan dapat dilakukan melalui Kemenkumham.
Sanksi Tidak Memiliki TDP
Perusahaan yang tidak memiliki TDP dapat dikenakan sanksi berupa:
- Denda
- Pembekuan kegiatan usaha
- Pembubaran perusahaan
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki TDP dan memperpanjangnya tepat waktu untuk menghindari sanksi yang merugikan.
Prosedur Pengurusan TDP
Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah langkah penting bagi pelaku usaha di Indonesia. TDP berfungsi sebagai bukti legalitas perusahaan dan menjadi syarat untuk berbagai keperluan bisnis.
Persyaratan Dokumen
Sebelum mengurus TDP, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan:
- Fotokopi akta pendirian perusahaan
- Fotokopi surat keterangan domisili perusahaan
- Fotokopi NPWP perusahaan
- Fotokopi KTP direktur perusahaan
- Surat kuasa bermaterai jika diurus oleh kuasa hukum
Prosedur Pengurusan
Berikut adalah langkah-langkah pengurusan TDP:
- Datang ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di wilayah perusahaan
- Isi formulir permohonan TDP
- Lampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan
- Bayar biaya pengurusan TDP
- Tunggu proses verifikasi dan penerbitan TDP
- Bukti legalitas perusahaan
- Syarat untuk membuka rekening bank
- Syarat untuk mengikuti tender proyek pemerintah
- Syarat untuk mengurus izin usaha lainnya
- Denda hingga Rp 50 juta
- Penutupan usaha sementara atau permanen
- Penyitaan barang dagangan
- Pidana kurungan hingga 5 tahun
- Menyiapkan akta perubahan TDP (jika ada perubahan data)
- Mengisi formulir pendaftaran perubahan TDP
- Membayar biaya pendaftaran
- Buka website resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di https://ahu.go.id .
- Pada menu utama, pilih “Pelayanan Publik” lalu klik “Penelusuran Data Perseroan”.
- Masukkan nama atau nomor TDP pada kolom pencarian.
- Klik tombol “Cari” dan hasil pencarian akan menampilkan informasi status TDP Anda.
- Unduh aplikasi AHU Online di Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
- Pada halaman utama, pilih menu “Penelusuran Perseroan”.
- Masukkan nama atau nomor TDP pada kolom pencarian.
- Klik tombol “Cari” dan hasil pencarian akan menampilkan informasi status TDP Anda.
Kegunaan TDP
TDP memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:
Manfaat Memiliki TDP
Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) membawa berbagai keuntungan bagi pelaku usaha, mulai dari meningkatkan kredibilitas hingga memperluas peluang bisnis.
Salah satu manfaat utama TDP adalah meningkatkan kredibilitas bisnis. TDP berfungsi sebagai bukti legalitas dan pengakuan pemerintah atas keberadaannya. Hal ini membuat pelanggan dan mitra bisnis lebih percaya pada kredibilitas dan profesionalisme perusahaan.
Perlindungan Hukum
TDP juga memberikan perlindungan hukum bagi pemilik usaha. Dengan mendaftarkan perusahaan, pemilik mendapatkan perlindungan dari tanggung jawab pribadi atas kewajiban perusahaan. Artinya, aset pribadi pemilik tidak dapat disita untuk melunasi utang perusahaan.
Kemudahan Akses Pembiayaan
TDP sangat penting untuk mendapatkan akses pembiayaan dari lembaga keuangan. Bank dan investor umumnya memerlukan bukti legalitas perusahaan sebelum menyetujui pinjaman atau investasi. TDP menjadi bukti yang sah dan memudahkan pelaku usaha untuk memperoleh modal.
Peluang Bisnis Lebih Luas
Memiliki TDP membuka peluang bisnis yang lebih luas. Beberapa tender pemerintah dan kontrak bisnis mengharuskan perusahaan memiliki TDP. Selain itu, TDP juga memudahkan perusahaan untuk menjalin kemitraan dengan perusahaan lain atau bahkan melakukan ekspansi ke pasar internasional.
Sanksi Tidak Memiliki TDP
Mengabaikan pengurusan TDP dapat berujung pada konsekuensi hukum yang merugikan. Berikut ini sanksi yang dapat dikenakan:
Kasus Pelanggaran TDP
Salah satu kasus pelanggaran TDP yang pernah terjadi adalah penutupan sebuah toko kelontong di Jakarta pada tahun 2021. Toko tersebut kedapatan tidak memiliki TDP dan tidak membayar pajak selama bertahun-tahun. Akibatnya, pemilik toko dikenakan denda sebesar Rp 25 juta dan penutupan usaha selama 3 bulan.
Pembaruan TDP
Memperbarui TDP merupakan hal penting untuk menjaga status hukum perusahaan Anda. Berikut proses pembaruan TDP yang perlu Anda ketahui:
Persyaratan Pembaruan
Waktu Pembaruan
TDP harus diperbarui setiap 5 tahun sekali. Batas waktu pembaruan tercantum dalam TDP yang telah diterbitkan.
Kutipan Peraturan
“Setiap perubahan anggaran dasar perseroan terbatas harus dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal perubahan anggaran dasar tersebut.”(Pasal 14 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas)
Pengecekan Status TDP: Cara Mengurus Tdp
Memeriksa status TDP secara online adalah cara mudah untuk memantau kemajuan bisnis Anda dan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana.
Berikut adalah langkah-langkah cara mengecek status TDP secara online:
Melalui Website Kemenkumham, Cara mengurus tdp
Melalui Aplikasi AHU Online
Dengan mengecek status TDP secara online, Anda dapat mengetahui apakah TDP Anda masih aktif atau tidak, apakah ada perubahan data, atau apakah ada masalah yang perlu ditangani.
Penutupan
Dengan memiliki TDP, Anda dapat menjalankan usaha dengan tenang dan fokus pada pengembangan bisnis. Jangan ragu untuk mengurus TDP segera, karena prosesnya mudah dan manfaatnya sangat besar. Pastikan usaha Anda memiliki landasan hukum yang kuat agar perjalanan bisnis semakin lancar dan sukses.
Pertanyaan dan Jawaban
Apakah semua jenis usaha wajib memiliki TDP?
Ya, semua jenis usaha yang berbadan hukum wajib memiliki TDP.
Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mengurus TDP?
Dokumen yang dibutuhkan antara lain fotokopi KTP pemilik, NPWP, akta pendirian perusahaan, dan surat keterangan domisili usaha.
Bagaimana cara mengecek status TDP secara online?
Status TDP dapat dicek melalui website resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).